Senin, 14 November 2011

Diriku dan mimpiku

Cinta adalah sekuntum bunga indah menawan

Yang membuaiku dengan peluk hangat kasih sayang

Lembut dekapan naluri pengertian

Ungkapan kebaikan dan kejujuran

Curahkan keindahan senyum kesetiaan

Rangkaian tenang bijak tindakan

Terangkum dalam rajutan kisah kehidupan . . .

Maafkan aku akan segala keinginan cinta ini

Sedapatnya aku mencoba menepikan segala keinginan diri

Akan tetapi apa yang tersirat dari dalam hati

Tak dapat dan tak mampu kuingkari lagi

Tak perlu dirimu ku cumbui dengan berjuta kata janji

Kau datang dan mengerti

Mencintaiku dengan setia setulus hati

Kau datang dan menemani

Menambatkan cinta didalam diri ini

Terimakasih Tuhan atas perasaan cinta yang Kau anugerahkan

Mempertemukan perbedaan dalam suatu kisah perjalanan

Menyatukan serakan puing-puing hati dalam satu kepastian

Menghapus kehampaan saat hati dalam kesendirian

Menguatkan langkah ketika tak ada lagi tujuan

Semakin memberi makna rangkaian kisah kehidupan

Datanglah sejenak untuk ku mencari makna

Arti diriku dalam kesekian mimpi indahmu . . .

From :RA

(Terimakasih atas setiap rangkaian kata yang telah kau buat)

Jumat, 04 November 2011

Segudang tanda tanya

Kali ini aku berdiri
Tepatnya di hadapan rumput-rumput yang menari
Bermain kata,
Bermain mimpi,
Berlari dikala angin mencari
Secarik naskah yang hilang
Yang mungkin telah tenggelam dalam lautan angan
Sinar mentari memanaskan akal yang berputar
Tak ada sebuah prediksi ataupun kalimat utama
Hanya ada sebongkah tanya
Sebongkah tanya tentang mimpi
Sebongkah tanya dikala hati tersakiti
Sebongkah tanya dikala malam berganti
Aku hanya sendiri
Mengubah tanda tanya tanpa ada yang menemani
Dapatkah kuwujudkan?
Dalam nada-nada tanpa notasi
Melihat segudang tanya dalam langkah kaki