Aku tersudut diantara piring-piring yang beku
Menari dengan anganku
Tepatnya dengan diriku
Bunga-bunga datang
Dihempas haluan angin
Memberi nafas yg berkepanjangan
Namun gelap itu membenciku
Inilah rotasi
Ada cinta
Ada benci
Merusak dan menghiasi
Namun apakah tak ada satu opsi?
Agar hidup ini pasti
Terima kasih atas cinta
Terima kasih atas benci
Kertas tipis nan pilu
Itulah warna hidupku
Ada terang dan kelabu
Seperti genderang batu
Berisi namun tak berbunyi
Namun ini jawaban,
Agar aku tahu
Bahwa kamu yg aku cintai
Walau mereka benci
