Minggu, 01 September 2013

tujuhbelas agustus



Hello everybody!! :D
Salam jumpa untuk yang pertama kali membaca postingan Dini. Kali ini saya akan membahas tentang “tujuhbelas Agustus”, yang pastinya semua orang pasti ramai memperbincangkan angka yang saya anggap sebagai lambang nasionalisme di Indonesia ini. Sebenarnya saya cukup prihatin akan kondisi Indonesia yang semakin memburuk ini, tahukah kalian kalau Indonesia menduduki peringkat ke-2 sedunia yang paling banyak koruptornya? Ya, ini sangat ironis sekali. Menjelang Hari Kemerdekaan yang ke-68 ini, kita banyak menemukan kasus korupsi di TV. Kalau boleh saya bilang, korupsi hanyalah sebagian kecil masalah yang dihadapi di Indonesia. Masih banyak jutaan masalah yang dihadapi oleh Negara yang kaya akan rempah-rempahnya ini. Kemiskinan masih merajalela, pembangunan daerah yang belum merata, Sumber Daya Alam yang kurang terolah dengan baik, pengangguran yang semakin meningkat, kasus kriminal, etika dll. Saya selalu mengamati kasus-kasus ini sejak kecil dan sampai sekarang saya berusia tujuhbelas tahun ternyata masih belum ada perkembangan. Saya sangat mencintai Negara yang menjadi tempat dimana saya lahir, saya mengakui dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia tetapi semua itu hancur karena ulah manusia-manusia yang kurang memiliki tanggungjawab serta kejujuran. Saya sangat senang disaat kecil pasti banyak diadakan lomba-lomba sederhana seperti: balap karung, joged balon, bakiak, lomba makan kerupuk, memasukan pensil ke dalam botol, lomba balap kelereng dengan menggunakan sendok, memasukan belut ke dalam botol, dll. Tetapi semakin bertambahnya usia, saya semakin jarang melihat lomba-lomba itu. Padahal lomba-lomba itu dapat memicu semangat yang tinggi dari setiap pihak dan jujur saja saya sangat rindu akan semangat yang membara disaat perlombaan dimulai sampai pada puncaknya yaitu tujuhbelas Agustus. Terkadang saya hanya asal melewati tanggal kemerdekaan ini karena suasananya sama, tidak ada lomba atau pun sesuatu yang sangat melambangkan hari kemerdekaan Negara ini, hanya ada upacara yang tidak semua orang serius memperhatikan dan saya pun merasa lebih serius mengikuti upacara hari Senin seperti biasa dibandingkan upacara Hari Kemerdekaan. Miris sekali bukan? Bung Karno sangat gagah saat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, bahkan semuanya hening karena serius dan sangat menginginkan kemerdekaan pada saat itu. Tetapi apa jadinya Negara ini setelah merdeka? Banyak kasus negatif dan hutang luar negeri yang sangat tinggi. Sering kali muncul di media komunikasi “Apakah merdeka hanya tinggal kata saja?” dan saya rasa tidak seperti itu. Buktinya setelah merdeka pun masih bermunculan pahlawan yang berjuang demi mempersatukan Indonesia agar tidak terpecah belah, itu artinya masih ada kata merdeka yang hidup setelah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan. Yang menjadi keprihatinan bangsa Indonesia sekarang adalah kurangnya rasa nasionalisme, ini membuat semua kasus di atas terjadi. Kalau setiap bansga Indoesia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi pastilah ada rasa memiliki tanah air tercinta ini, bukan merusak alamnya atau bahkan mencoreng nama baiknya. Inilah yang perlu kita benahi, rasa nasionalisme pasti bisa memperbaiki Negara tercinta ini. Saya harap dengan di postingnya tulisan ini, yang membaca bisa lebih terbangun dan sadar akan rasa nasionalisme karena kalau bukan kita sendiri yang bangga akan Indonesia, lalu siapa lagi? Katanya Negara ini dicinta oleh bangsanya tetapi mana buktinya? Yang saya lihat adalah lebih banyak yang tidak peduli daripada yang peduli. Untuk itulah kita perlu menjaga kebudayaan yang kita miliki serta kita haus melestarikannya. Jangan hanya mendemo disaat kebudayaan dan kepunyaan Indonesia telah diambil tetapi kita harus mencegahnya dan kita harus menjaganya. Dengan usia Indonesia yang ke-68 ini semoga sedikit demi sedikit kita melakukan perubahan yang pasti tentunya ini semua bukan untuk Negara ini saja tetapi untuk kepuasan kita yang menjadi bangsa Indonesia J Hanya itu yang dapat saya bagi kepada kalian semua, semoga bermanfaat yah. Ingat! Jangan asal membaca dan melihat foto penulinya *eups* Sampai jumpa di posting berikutnya. Bye! Salam kemerdekaan tujuhbelas :)