Rabu, 25 Januari 2012

Maaf

Ketika aku menempatkan hatiku pada butiran pasir di pantai
Sang ombak selalu membawanya pergi
Dan inilah suatu pertanyaan
Mengapa kamu menyuruhku untuk memberi hatiku pada ranting yang kokoh?
Bukankah ranting itu sudah banyak terisi
Mengapa kamu membiarkan aku menjauhimu?
Lalu salah siapa sekarang?
Apakah bintang tak pernah menyampaikan pesannya
Hingga semua keluh kesahmu kau tuliskan dalam lagu
Ini faktanya
Aku akan bertahan pada karang
Dan antara pilihan daratan atau lautan?
Aku harus memilih satu darinya
Keinginanmu tak akan begitu cepat menjadi realita
Karena nyatanya hanya lidahmu yabg bertulang
Tak ada raga yang bergerak di setiap detiknya
Ku tanya 'Apa harus aku meninggalkan?'
Tapi kapan waktu yang tepat?
Karena latiku berkata lain
Aku ingin pergi
Ke tempat terindah di kahyangan tak berpenghuni itu
Aku masih ingin disana
Maaf, karena aku tak bisa menjadi penusuk nadiku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar