Rabu, 18 Juli 2012

Ini aku dan itu mimpiku

Kuhitung detik dalam genggaman jemari
Aku masih berlari
Di hamparan sabana dan gurun pasir
Dunia fatamorgana inipun terlahir
Sekarang aku masih yakin untuk berdiri tegap
Melawan badai di tengah terik mentari
Melangkah, berlari dan terjatuh lagi
Seperti garis takdir yg sudah tercipta
Hidup ini kumulai dari tangisan kecil
Hingga mungkin harus berakhir dengan tulang yg rapuh
Tahukah kawan?
Kita semua miliki mimpi
Dibalik itu kita juga miliki batas akhir hidup ini
Kita yg awalnya tercipta dan akhirnya akan tertidur abadi
Masih bisa kokoh sekarang
Namun jika kulihat ke sudut langit
Sudah banyak kawan-kawan kita yg telah pergi
Dan aku masih disini
Mengejar mimpi tak ada henti
Walau letih tapi hasrat ini abadi
Selalu ingin mengejar mimpi
Berbagi kasih dan tawa dengan yg lain
Kawan,
Jika kau mengerti tentang setiap kata yg kurangkai ini pasti kau akan mengerti
Tentang kisah manusia yg masih berlari
Dalam khayalannya menuju sang mentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar